Wednesday, June 9, 2010

Kenapa itu sebabnya


Bismillah
Desa Rishah. 12.37 pm.
Semalam, saya terbaca satu entry di website i motivasi, tetibe saya tersentap kejap. Kejap je la ;p
Entry dia lebih kurang macam nie, kenapa kita diuji? Kenapa kita diuji dengan macam2 jenis masalah atau dugaan. Macam yang kita sentiasa alami. Dan setiap org akan cakap, ada hikmah ada hikmah. Di entry saya sebelum ni semasa saya di jogja, dimana saya kehilangan kemera, saya pun slalu cakap ada hikmah ada hikmah. One moment, it thought, I don’t give damn to all those hikmah whatsoever sebab apa yang berlaku, adalah suatu yang lepas. N that is nothing that we can regret.  Jadinya, tak guna la jugak kita nak ungkit sebab benda yg dah lepas itu, lepaslah. Ini adalah apa yg saya fikirkan.
Tapi sebenarnya it is wrong. Greatly wrong. Kita tak akan berubah jika kita tak ada sebab. Betul kan? Everything must be with reason. Or reasons. So, setiap masalah dan dugaan yang menimpa kita itu tak kiralah apa juga bentuknya, duit ke, emosi ker, sakit2 badan ker, kehilangan sesuatu yg kita sayang ker,or whatsoever, we have to sabar n think. Saya sekali lagi terfikir. Laa… dah lepas lepaslah… but then im wrong. Kalu kita dok menyalahkan takdir atas sebab kita ditimpa macam2 ujian *like I always do* ianya salah. Setiap benda yg jadi selalu ada sebab. Dan most of the reasons are , we have to change. Sometimes, diri kita especially diri saya sendiri yg tak faham. Sikit2 menyalahkan takdir.
So Daniel, bersangkalah baik pada Allah, laluinya, dan ubah diri menjadi lebih baik. Sebab saya ni bukanlah org yang baik lagi. Apatah lagi kalu nak kata bukan baik sgt. Memang tak pernah baik. Apa yang saya mampu buat, saya hanya mampu mohon maaf. Sory I cant be good to you. Saya masih belajar menjadi dewasa dan jadi manusia yang lebih waras.
Live strong